Densus 88 Diminta Ringkus Kelompok Bersenjata di Lapas Cebongan
Selasa, 26 Maret 2013 – 10:52 WIB

Densus 88 Diminta Ringkus Kelompok Bersenjata di Lapas Cebongan
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Markas Besar Polri untuk menurunkan Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk menangkap 17 pelaku penyerangan dan penembakan di Lapas Klas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta. IPW meyakini Densus 88 mampu menangkap para pelaku pembunuh 4 tahanan itu.
"Kecepatan untuk memburu, menangkap, dan mengungkapkan ksus ini sangat diperlukan agar masyarakat merasa nyaman dan tidak berada di bawah bayang-bayang ketakutan akibat teror penyerbuan tersebut," ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam rilisnya yang diterima JPNN, Selasa (26/3).
Baca Juga:
Selama ini, kata Neta, Densus 88 sangat piawai dalam memburu, menangkap dan mengungkap kasus-kasus terorisme. Untuk itu, Polri perlu segera menugaskan Densus 88 dalam menangani kasus LP Sleman. Neta menyebut, sikap profesional Densus 88 akan dipertaruhkan dalam menuntaskan kasus yang sudah mendapat perhatian internasional ini.
Selain itu, kata Neta, kecepatan untuk mengungkap kasus ini diperlukan agar ada kepastian hukum di negeri ini. Menurutnya, kepastian hukum juga dapat menunjukkan pada pihak-pihak tertentu agar tidak bersikap sewenang-wenang lagi dalam menghabisi orang-orang yang tidak disukainya, meski orang tersebut sudah ditahan di dalam lapas.
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Markas Besar Polri untuk menurunkan Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk menangkap 17 pelaku penyerangan
BERITA TERKAIT
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu