Densus 88 Tangkap Terduga Teroris saat Antar Anak ke Sekolah
Hal senada diungkapkan Suyoto, warga lainnya. Kata dia, warga terduga teroris itu ditangkap saat mengantarkan anaknya dan belum sampai ke sekolahan. Saat itu menurut dia, kondisi jalan masih sepi dan hanya beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut.
"Dia (terduga teroris) ditangkap saat akan mengantar anaknya bersama istrinya. Motor terduga teroris tiba-tiba dicegat mobil dan beberapa motor dan langsung dimasukan ke mobil bersama istri dan anaknya. Kejadiannya sangat cepat, ketiganya langsung dimasukkan ke mobil," kata dia.
Suyoto mengungkapkan, dirinya setiap hari melihat MK mengantar anaknya sekolah bersama istrinya, siang harinya dia juga melihat menjemput anak bersama istrinya saat pulang sekolah. "Namanya tidak tahu, tapi kabarnya mengontrak sebuah rumah di Sukorejo," imbuh dia.
Warga lainnya, Parsiah, mengaku tidak tahu persis kejadiannya. Namun, dirinya sempat melihat sebuah mobil Toyota Innova perkir di depan rumahnya.
"Sejak pagi ada mobil Toyota Innova berhenti di depan rumah, dan tiba-tiba berjalan menghampiri seorang pria yang berjenggot bersama istrinya yang bercadar," kata dia.
Kapolsek Patean AKP Abdullah Umar saat dikonfirmasi membenarkan jika ada penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya.
"Benar Densus 88 tadi pagi (kemarin) telah menangkap terduga teroris di Dusun Paturen, Desa Pagersari," kata dia. (nur)
Terduga teroris di Kendal ini diduga merupakan kelompok jaringan teroris Abu Roban dan kelompok Tuban yang beberapa waktu lalu terlibat baku tembak di Tuban.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik
- Satu Teroris Kembali Diciduk Densus 88 di Boyolali
- Bergerak ke Boyolali, Tim Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris