Densus Ringkus Terduga Teroris di Lamongan

Pemain Lama, Kenal Banyak Kombatan

Densus Ringkus Terduga Teroris di Lamongan
Densus Ringkus Terduga Teroris di Lamongan

Ali mengaku tidak tahu pasti apa alasan polisi menangkap Irwan. "Dugaannya, dia ditangkap karena kepemilikan senjata api yang berkaitan dengan terduga teroris yang ditangkap sebelumnya di Jakarta dan Lamongan," tuturnya. Dia juga didugaberkaitan dengan aksi perampokan bersenpi di wilayah Jabodetabek.

Ali menilai sosok Irwan sebagai pribadi yang supel. Tidak heran temannya banyak Ali mengaku pernah menjadi mentor Irwan pada 2001. Dia merasa ada yang janggal dengan penangkapan tersebut, terutama dari segi waktunya. Sebab, selama ini Irwan tidak pernah sembunyi sehingga jika berniat menangkap bisa kapanpun. "Sepertinya penangkapan ini dipaskan saja momennya, karena menjelang perayaan Natal dan tahun baru," katanya.

Penangkapan terhadap Irwan berlangsung tidak lama setelah hubungan diplomatik Indonesia dan Australia terganggu akibat kasus penyadapan. Muncul kekhawatiran Densus tidak akan berdaya mengingat selama ini sokongan peralatan maupun dana Densus cukup banyak yang berasal dari Australian Federal Police (AFP).

Namun, saat itu Ronny meyakinkan jika pemutusan hubungan dengan AFP tidak akan berdampak buruk bagi Polri, khususnya Densus 88. "Yang berkaitan dengan Densus masih distop. Tapi, kegiatan penyelidikan di Indonesia masih jalan terus," terangnyau.

Di waktu yang hampir bersamaan, kemarin sore polisi jmenangkap dua terduga teroris. Mereka diringkus di Bekasi. "Laporan yang masuk, inisial mereka berdua adalah F dan A," terang Karopenmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar. Belum bisa dipastikan ada tidaknya keterkaitan antara penangkapan di Bekasi dengan Lamongan. (byu/gun)


JAKARTA - Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Lamongan, Jatim, Minggu (15/12) siang. Terduga teroris tersebut disinyalir bagian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News