Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Asal Bima, Wagub Merasa Terpukul
Karena itu, Amin setuju jika mereka yang tergabung dalam kelompok teroris ditindak tegas. Tapi itu bila sudah terbukti melakukan aksi teror. Aparat tidak boleh ragu menindak mereka yang terbukti melanggar undang-undang.
Meski demikian, pendekatan persuasif juga perlu dilakukan, dan itu akan menjadi tugas besar pemerintah daerah. Salah satu caranya adalah memperkuat pemberdayaan ekonomi. Sebab tidak semua mereka yang terlibat gerakan teror karena pemahaman, tetapi juga disebabkan karena faktor ekonomi yang sulit.
“Jika ekonomi mereka kita sentuh mungkin bisa mengurangi anak muda bergabung dalam gerakan seperti itu,” katanya.
Karenanya, ia berharap dinas terkait dalam hal ini Bakesbangpol NTB terus melakukan monitor dan pemantauan agar gerakan radikal tidak berkembang mudah di NTB. Apalagi kelompok yang mengarah pada aksi teror harus mampu dicegah sejak dini.
Sebab keberadaan mereka tidak hanya menebar ancaman, tetapi juga membawa kerugian besar bagi NTB, citra pariwisata yang sudah dibangun bertahun-tahun dapat runtuh oleh kelompok teroris. “Ini merusak citra daerah kita,” ujar politikus Partai Nasdem tersebut.(dit/ili/yet/r5)
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terkejut ketika mendengar informasi mengenai penangkapan dua orang warga Kabupaten Bima oleh Tim
Redaktur & Reporter : Friederich
- Densus 88 Antiteror Bekuk 7 Terduga Anggota JI
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia