Deny Firdaus dan Ica Naga, Mantan Preman yang Jadi Artis
jpnn.com, JAKARTA - Sosok Pipit dan Murad seolah tak bisa dipisahkan dalam sinetron Preman Pensiun. Tingkah laku keduanya dalam sinetron itu memang kerap mengundang tawa penonton.
Rupanya, Pipit yang diperankan Ica Naga dan Murad yang diperankan Deny Firdaus, di kehidupan nyata memang bersahabat. Keduanya pernah tergabung dalam sebuah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sebelum akhirnya terjun berakting .
Pipit dengan karakter galak dan genit berbeda dengan sosok Murad yang pendiam dan tegas. Dalam sinetron Preman Pensiun, keduanya diceritakan sebagai mantan preman anak buah Kang Mus yang sudah pensiun. Keduanya beralih profesi sebagai petugas keamanan.
Kisah keduanya dalam serial itu ternyata tak berbeda jauh dalam kehidupan nyata Deny dan Ica. Keduanya juga pernah menjadi preman dan menjalani kehidupan kelam. Bahkan Ica mengaku pernah dipenjara gara-gara kenakalannya tersebut.
"Saya ribut dan hidup dengan kenakalan, sampai masuk rumah tahanan," ujar Ica kepada wartawan belum lama ini.
Sementara itu, Deny pun pernah menjadi preman, meski diakuinya tidak terlalu lama. Dia kemudian beralih profesi sebagai penjaga keamanan di sebuah kelab malam.
"Saya kerja dulu agak lama di tempat hiburan malam, karaoke dan pub serta menjadi security sebuah hotel di Bandung. Ya, ada juga ngawal orang kalau diminta. Kalau untuk jadi preman, nggak terlalu lama sih," kenang Deny.
"Kalau untuk terjun ke preman tidak terlalu lama. Latar belakang saya memang banyak kenal dan ketemu orang-orang semacam preman di pasar, terminal serta di jalan," imbuhnya.
Deny Firdaus dan Ica Naga rupanya pernah jadi preman di kehidupan nyata, sebelum akhirnya fokus berakting.
- Ini Penyebab Parto Patrio Kembali Jalani Operasi Batu Ginjal
- BEAST 2024 Segera Digelar di Bandung, Hadirkan Narasumber Kelas Dunia
- Tumbang Sebelum Isi Acara, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
- Posan Tobing Hingga Novita Dewi Meriahkan Konser Anak Ni Raja
- Java Jazz Festival 2024 Segera Digelar, MLDSPOT Siapkan Keseruan Baru
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali