Depok Sudah Merdeka Sejak 3 Abad Lalu, Ini Kisahnya...

Depok Sudah Merdeka Sejak 3 Abad Lalu, Ini Kisahnya...
Dulu, Depok punya klub sepakbola yang kesohor. Beberapa pemainnya masuk timnas. Di foto ini pemain klub Torpedo, era 1960-an. Dari kiri ke kanan: Freddy Davis (captain/striker), Decky Soedira, Joetje Jonathans, Hubert Isakh, George Soedira, Eugene Jonathans (kiper), Berty Loen, Wenny Samuel, Adrian Soedira, Cecet Misseyer, Michael Leander, Yanes Samuel. Foto: Dok. Fredy Jonathans.

Mereka yang ikut Chastelein terdiri dari 12 marga/keluarga; Bacas, Isakh, Jonathans, Jacob, Joseph, Loen, Laurens, Leander, Tholense, Soedira, Samuel, Zadokh.

Dua belas marga itu yang menjadi cikal bakal Belanda Depok.

Depoksche Dag

Cornelis Chastelein meninggal pada 28 Juni 1714. Sejak hari itulah testamen (surat wasiat)-nya berlaku. Sejak itulah orang Depok merdeka dari perbudakan. 

Jadilah setiap 28 Juni diperingati sebagai Depoksche Dag. 

Laksana orang lebaran, biasanya orang Depok yang tinggal di Belanda pada mudik. "Yang ramai sekali datang dari Belanda waktu perayaan 300 tahun (Depoksche Dag--red), 2014 lalu," kata Fredy Jonathans kepada JPNN.com, Senin (27/6) melalui sambungan telepon. 

Tahun ini, menurut Fredy tak banyak sanak saudaranya yang dari Belanda mudik ke Depok. Bahkan, karena bertepatan dengan puasa, seremoni perayaan Depoksche Dag tidak pada 28 Juni. Tapi, diundur 16 Juli 2016 mendatang.  

Sebenarnya, pemerintah Kota Depok secara resmi merayakan hari jadinya tiap 27 April--merujuk peningkatan status Depok menjadi Kotamadya pada 1999. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News