Derita Istri Tak Kuat Sering-Sering Digoyang

Derita Istri Tak Kuat Sering-Sering Digoyang
Ilustrasi: Jukuk Suwandono/Radar Surabaya

jpnn.com - Mengomunikasikan persoalan dalam rumah tangga merupakan hal penting untuk keharmonisan. Tanpa komunikasi yang baik, rumah tangga yang dibina bisa berakhir.

Itulah pelajaran yang bisa dipetik dari rumah tangga Donwori dan Karin -bukan nama sebenarnya- yang akhirnya bubar. Persoalan yang semula terlihat sepele, akhirnya membesar gara-hara tak dikomunikasikan.

Masalah dalam rumah tangga Donwori dan Karin bukanlah orang ketiga ataupun perselingkuhan. Bukan pula soal ekonomi.

Persoalan itu muncul gara-gara Donwori punya nafsu berahi meledak-ledak. Pria 35 tahun itu nyaris tak tahu waktu soal menyalurkan berahinya.

Karin menuturkan, Donwori bisa dibilang hiperseksual. Jika sudah kebelet begituan, Donwori tak bisa menahannya.

Kapan pun pengin, Donwori harus menyalurkannya. Bisa pagi, tengah hari saat Karin sedang sibuk masak, atau malam hari kala istrinya sudah ingin istirahat.

Suwi-suwi pegel (lama-lama pegal, red) aku digoyang terus. Lha hampir setiap hari kayak begitu, apa enggak legrek awak iki (rusak badan ini, red)," ujar Karin saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.

Wanita 32 tahun itu menambahkan, Donwori tak peduli ketika berahinya sudah di ubun-ubun. Saat ada acara keluarga pun Donwori masih sempat mengajak Karin curi-curi kesempatan untuk begituan.

Kisah rumah tangga Donwori dan Karin ini bisa menjadi pelajaran tentang pentingnya mengomunikasikan persoalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News