Desa Lendang Nangka Jadi Potensi Wisata Baru di Lombok

Desa Lendang Nangka Jadi Potensi Wisata Baru di Lombok
Gubernur NTB M Zainul Majdi. Foto: Lombok Post/JPG

“Lendang Nangka memiliki kawasan pertanian dan kehidupan masyarakat yang layak untuk dijadikan sebagai objek wisata. Sekarang sudah ada kerja sama masyarakat Lendang Nangka dengan biro perjalanan yang meng-arrange sekitar 40 orang wisatawan asing. Puluhan wisatawan asing ini dua kali seminggu rutin berkunjung ke sana,” ujar Gubernur Zainul.

Terkait pengembangan ekowisata, Guberrnur Zainul meminta keseriusan aparat desa dan masyarakat Lendang Nangka dalam menyiapkan kawasan tersebut sebagai objek wisata. Dari mulai tempat ibadah, toilet, kuliner harus mulai ditata dengan standar global. 

“Tidak perlu mewah atau mahal, yang penting bersih dan rapi. Ketika persiapan sudah matang, pemerintah provinsi dapat mempromosikan daerah tersebut secara resmi,” ujarnya.

Sedangkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut wisata budaya itu sangat kuat, karena wisatawan bukan saja melihat puncak acara, tetapi juga proses interaksi masyarakatnya. Wisata berbasis budaya lebih sustainable dan bertahan lebih lama karena keistimewaannya justru ada di dalam kehidupan sosial masyarakatnya sendiri.

"Apalagi alamnya bagus. Dan ada kalender event, man made atau ciptaan orang? Lebih heboh lagi!" kata Arief Yahya.(adv/jpnn)


LOMBOK – Lombok tak hanya identik dengan Mandalika yang sudah ditetapkan ke dalam kawasan 10 Bali Baru. Lombok juga  tak hanya fokus melambungkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News