Desa Wisata Motor Perekonomian Daerah

Desa Wisata Motor Perekonomian Daerah
Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Komisi X DPR RI Malinda Irwantia menyebut desa wisata adalah motor perekonomian masyarakat di daerah.

Mengembangkan desa wisata dengan model homestay-nya adalah cara cepat, mudah dan efektif untuk membangkitkan ekonomi lokal.

“Karena itu, harus lebih banyak desa-desa wisata di banyak destinasi di tanah air,” ungkap Malinda dalam Seminar Pengembangan Pariwisata dalam Rangka Menggerakkan Perekonomian Daerah di Hotel Horison, Pekalongan pada 11 Februari.

Kegiatan ini merupakan kerja bareng antara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Pekalongan.

“Saya yakin mengembangkan destinasi desa wisata itu mampu menstimulus atau menjadi motor pengungkit perekonomian desa,” kata Malinda.

"Komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Indonesia dari pinggiran harus didukung total. Pemerintah desa atau kepala desa harus inovatif dalam menggunakan desa, agar tujuan dari penyaluran dana desa bisa tercapai. Berbagai strategi bisa ditempuh, salah satunya dengan mengembangkan wisata perdesaan,” jelasnya.

Langkah tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah pusat yang sudah menetapkan pariwisata sebagai core economy Indonesia ke depan. Hanya sector inilah yang bisa men-drive ekonomi masyarakat dengan sharing economy atau yang lebih dikenal sebagai ekonomi gotong royong.

“Ini penting, agar perekonomian nasional dan pertumbuhan ekonomi tidak hanya bertumpu pada ekspor komoditas. Pariwisata termasuk kategori ekspor yang devisanya diambil langsung oleh masyarakat," sebut anggota DPR yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda Olahraga, Perpustakaan itu.

Anggota Komisi X DPR RI Malinda Irwantia menyebut desa wisata adalah motor perekonomian masyarakat di daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News