Desak Bangku Kosong Segera Diisi
Kamis, 15 Juli 2010 – 10:31 WIB
PADANG -- Adanya sejumlah kekosongan bangku sekolah pascapengumuman PSB online, ditanggapi pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Alizamar. Dia menyarankan pihak sekolah untuk kembali membuka pendaftaran siswa baru guna mengisi bangku kosong tersebut. Pasalnya, tidak bisa dimungkiri, banyak siswa yang lebih suka sekolah di sekolah negeri karena biayanya relatif lebih murah dibanding swasta.
Jika bangku kosong dibiarkan begitu saja, maka akan mubazir lantaran peminatnya cukup banyak. "Memang terkesan mubazir jika bangku dibiarkan kosong. Mungkin jika dibuka kesempatan lagi, banyak masyarakat yang memilih sekolah negeri meski jauh dari rumah ketimbang sekolah swasta," ujar Alizamar.
Menurutnya, pembukaan pendaftaran khusus untuk mengisi bangku kosong ini tergantung dari Pemko. Jika Pemko mengizinkan, maka pihak sekolah harus melaksanakannya. Hanya saja, dia mengingatkan agar pembukaan pendaftaran untuk mengisi kekosongan bangku tersebut harus dilakukan secara transparan. Jangan sampai pihak sekolah diam-diam memasukkan siswa baru untuk mengisi bangku kosong itu.
"Masyarakat akan marah jika belakangan secara diam-diam sekolah menyisip siswa. Tapi kalau dibuka secara terang-terangan dan tidak ada indikasi KKN maka itu akan sah-sah saja. Justru dapat meringankan beban biaya masyarakat," jelasnya.
PADANG -- Adanya sejumlah kekosongan bangku sekolah pascapengumuman PSB online, ditanggapi pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Padang, Alizamar.
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham