Desak PAW Taufik Kiemas di DPR Segera Dilantik

Desak PAW Taufik Kiemas di DPR Segera Dilantik
Desak PAW Taufik Kiemas di DPR Segera Dilantik

jpnn.com - JAKARTA - Kursi yang ditinggalkan Taufik Kiemas sebagai anggota DPR sudah empat bulang dibiarkan kosong. Pasca-meninggalnya suami Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri proses Pergantian Antar Waktu (PAW) belum juga dilakukan.

Lambannya PAW yang dilakukan PDIP memunculkan keprihatinan. Aktivis Petisi 28, Haris Rusli mengatakan penerus TK di DPR sebaiknya segera diproses meskipun tak ada aturan yang mengharuskan PAW harus dilakukan secepatnya.  

“Meski tidak ada aturan, karena PAW itu kewenangan internal tapi tentunya proses PAW ini harus dilakukan secepat mungkin,” kata Haris kepada wartawan, Selasa (1/10).
 
Haris mengakui bahwa peserta pemilu adalah partai politik. Tapi, dalam meraup suara terbanyak maka kader sebagai calon anggota legislatif memiliki andil dan peran atas kemenangan partai. “Negara ikut membiyayai, jika proses PAW yang sampai menunggu 4 bulan ini dihambat, maka penyelenggara pemilu yaitu KPU ikut dirugikan,” ujar Haris.
 
Pengamat Jeirry Sumampow mengatakan, lambatnya proses PAW di DPR bisa terjadi di DPR/MPR, bisa di KPU dan terkahir di Parpol. “Bisa saja disini parpol yang menghambat, sengaja diulur-ulur. Sehingga, KPU tidak bisa mersepon. Sebenarnya PAW itu soal adminsitratif sangat sederahana,” kata Jeirry saat dihubungi wartawan.
 
Secara umum kata Jeirry, proses PAW lebih banyak hambatanya ada di parpol. Karena adanya proses lobi antara si calon dengan parpol. “Siapa yang akan menggantikan, dia tentu harus lobi. Harusnya dia menggantikan, tapi karena lobinya lemah maka bisa saja terpental,” ujarnya.
 
Mestinya lanjut Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), proses PAW tidak boleh berlama-lama agar tidak timbul persepsi negatif. “Ini perlu diurai, dimana terjadi penghambatnya. Ada baiknya ini ditanyakan ke KPU, MPR dan parpol itu sendiri,” tandasnya.
 
Dihubungi terpisah, calon pengganti Taufik Kiemas, Beathor Suryadi mengaku masih terus menunggu keputusan partai terkait dengan proses PAW tersebut.
 
“Betul peserta politik itu adalah parpol, tapi dengan suara terbanyak ini kan pribadi-pribadi (caleg, red) keluar uang. Ini mengejar haknya. Saya sudah ketemu Sekjen, Wasekjen. Mereka meminta saya untuk tetap menunggu,” kata Beathor.  (awa/jpnn)


JAKARTA - Kursi yang ditinggalkan Taufik Kiemas sebagai anggota DPR sudah empat bulang dibiarkan kosong. Pasca-meninggalnya suami Ketua Umum PDIP,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News