Desak Selidiki Kematian Ketua Laskar Merah Putih

Desak Selidiki Kematian Ketua Laskar Merah Putih
Desak Selidiki Kematian Ketua Laskar Merah Putih
TANGERANG - 250 anggota ormas Laskar Merah Putih mendatangi Polres Kota Tangerang. Mereka menuntut aparat polisi mengusut tuntas meninggalnya Ketua Umum LMP Eddy Hartawan Siswoni di Rumah Sakit Omni Internasional Tangerang, Minggu (3/10) karena dinilai ada kejanggalan.

Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Provinsi Banten, Jaya Soepena mengatakan kedatangan ini aksi damai untuk menanyakan sejauh mana penyidikan yang dilakukan Polres Kota Tangerang atas meninggalnya Eddy. ”Kematian rekan kami Eddy harus diusut secara tuntas karena kami menilai ada kejanggalan,” terangnya Jaya, Selasa (16/5).

Menurut Jaya juga, kabar meninggalnya Eddy sangat mengejutkan anggotanya. Pasalnya, Eddy yang mengeluh sakit perut dan diare sempat masuk RS Siloam Kebon Jeruk pada Jumat (1/10). Kemudian pada malam harinya dia dipindahkan ke RS Omni Internasional Tangerang, Alam Sutera, Serpong. Namun setelah menjalani perawatan tiga hari Eddy kritis akibat sesak nafas. ”Kami sangat terpukul, bahkan kabar meninggalnya Eddy sangat mengejutkan,” ungkap Jaya juga.

Karena menilai ada kejanggalan dalam kematian Eddy, pihak keluarga membawanya ke RSCM Jakarta untuk diotopsi. ”Berdasarkan pemeriksaan ahli forensik dr Abdul Mun’im Idris, diketahui tulang iga Eddy patah, ada penumpukan sisa obat-obatan pada usus, gumpalan darah pada lambung, kekurangan oksigen pada rongga otak serta banyak cairan pada rongga paru-paru dan jantung,” katanya lagi.

TANGERANG - 250 anggota ormas Laskar Merah Putih mendatangi Polres Kota Tangerang. Mereka menuntut aparat polisi mengusut tuntas meninggalnya Ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News