Desember, Proyek PLTS di Lima Pulau Dimulai
Selasa, 23 November 2010 – 18:48 WIB
JAKARTA – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PT PLN (Persero) di lima pulau wisata yang berada di daerah bagian Indonesia Timur, diperkirakan sudah bisa beroperasi pada Desember 2010. Kelima Pulau tersebut adalah, Pulau Banda (Maluku), Pulau Bunaken (Sulawesi Utara), Pulau Derawan (Kalimantan Timur), Pulau Wakatobi (Sulawesi Tenggara) dan Pulau Cittrawangan (Lombok).
"Pembangunan PLTS di lima pulai tersebut akan beroperasi bulan depan. Kapasitas PLTS di lima pulau tersebut seluruhnya sebesar 1 Megawatt,’’ kata Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PT PLN, Mochammad Sofyan ketika ditemui usai acara diskusi round table ‘’ Sinkronisasi Produsen-Pembeli Listrik Panas Bumi’’ di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Selasa (23/11).
Selain itu, sebut Sofyan, saat ini PLN juga sedang memproses pembangunan PLTS di sembilan pulau terluar di daerah perbatasan dengan negara tetangga. Di antaranya di Kepulauan Miangas (Sulawesi Utara) yang berbatasan dengan Filipina, pulau di daerah Kaltim yang berbatasan dengan Malaysia, termasuk Pulau Mentawai (Sumbar).
"Saya lupa nama semua sembilan pulau yang akan dibangun PLTS, tapi yang saya tahu mayoritas berada di Indonesia bagian Timur,’’ terang Sofyan. Disebutkan, kapasitas PLTS di sembilan pulau terluar tersebut seluruhnya sebesar 1,1 MW. ‘’ Proyek ini direncanakan mulai beroperasi pada awal 2011 mendatang,’’tambah Sofyan. (yud/jpnn)
JAKARTA – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) oleh PT PLN (Persero) di lima pulau wisata yang berada di daerah bagian Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta