Deteksi 305 Titik Rawan, KAI Siaga di Daerah-Daerah Longsor

Deteksi 305 Titik Rawan, KAI Siaga di Daerah-Daerah Longsor
Kereta api

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersiap siaga demi kelancaran angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. KAI menetapkan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 selama 18 hari, yakni terhitung dari 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI bersiap siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam.

KAI mendeteksi sebanyak 305 titik rawan berupa banjir, longsor, dan amblas di sepanjang jalur KA di Jawa-Sumatera.

"Kami bersiaga juga di daerah-daerah longsor. KAI menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam (untuk jembatan), alat penambat rel di titik-titik yang telah ditentukan," ujar Direktur Utama KAI Edy Sukmoro di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (19/12).

Selain itu, KAI juga menyiagakan tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra, dan petugas posko daerah rawan di sepanjang lintas KA Jawa dan Sumatera untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa (PLH) yang menghambat perjalanan KA.

"Total sebanyak 1.423 petugas disiagakan dengan rincian 415 personel PPJ Ekstra, 867 personel PJL Ekstra, dan 141 personel posko daerah rawan," tandas Edy.(chi/jpnn)

 


Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya KAI bersiap siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News