Detik-Detik 6 Santri Terseret Arus di Tapsel, 1 Tewas, Innalillahi

Detik-Detik 6 Santri Terseret Arus di Tapsel, 1 Tewas, Innalillahi
Ilustrasi TKP santri tewas terseret arus. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, TAPSEL - Enam santri dari Pondok Pesantren Syekh Ahmad Basir terseret arus Sungai Parsariran di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang? Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.

Satu santri dilaporkan meninggal dunia dalam musibah tersebut, sedangkan seorang lainnya hilang.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni membenarkan informasi santri terseret arus sungai itu.

"Peristiwa terjadi pada Jumat (3/3) siang saat mereka sedang mandi-mandi," kata AKBP Imam diberitakan JPNN Sumut pada Sabtu (4/3).

Konon sebelum terseret arus sungai, para santri sedang mandi.

Namun, arus sungai tiba-tiba membesar dan menyeret enam satri yang berada di sungai.

AKBP Imam menyebut para santri yang terseret arus ialah SD (13), warga Dusun Gunung Tua, Desa Gapuk Tua, Kecamatan Marancar; SNS (12) warga Desa Wek III, Kecamatan Batang? Toru; WH (12) warga Desa Aek Pardomuan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan.

Selanjutnya, santri bernama AR (12), warga Desa Pangarongan, Kecamatan Marancar, J (12), warga Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, dan DN (12), warga Desa Pangarongan, Kecamatan Batang? Toru.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menjelaskan detik-detik 6 santri terseret arus sungai. Satu orang tewas, sedangkan seorang lagi masih hilang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News