Detik-detik Baku Tembak Polisi vs Perampok Uang Sekarung

Detik-detik Baku Tembak Polisi vs Perampok Uang Sekarung
Perampok tewas dalam aksi baku tembak dengan polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai yang diduga hasil perampokan. Uang itu ditemukan dalam sebuah karung. Juga tas milik korban dan nota tagihan serta catatan buku tagihan milik PT Sungai Budi-Bumi Waras. Petugas juga menyita jaket pelaku yang digunakan saat beraksi. Kemudian satu unit motor Honda CB 150 CC.

’’Barang bukti yang ditemukan berupa satu karung uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu. Uang itu ditaksir lebih dari Rp500 juta,” ungkap Bobby.

John lantas dibawa oleh tim resmob untuk melakukan pengembangan. Dia diminta menunjukkan lokasi persembunyian rekannya dalam hutan di daerah pegunungan Sulung, Sukau.

Saat John ditangkap oleh tim gabungan Resmob Subdit III Jatanras, Polres Lambar, dan Polsek Balikbukit, kedua rekannya yaitu Armawi (60), warga Martapura, OKU Timur, dan Ridho (43), warga Ranau, OKU, sempat bersembunyi hingga masuk ke dalam hutan.

Keduanya diduga merupakan eksekutor yang menembak dua korban dengan menggunakan senjata api rakitan. ’’Saat dikejar ke dalam hutan, kami sempat kontak senjata dengan dua pelaku. Beberapa kali mereka menembaki kami dari dalam hutan," terang Bobby.

Perlawanan kedua tersangka baru terhenti ketika timah panas petugas bersemayam di tubuh mereka. ’’Satu pelaku atas nama Rd (Ridho, red) tewas dalam perjalanan saat kami larikan ke Rumah Sakit Alimudin Umar," paparnya.

Sementara rekannya Armawi masih bisa diselamatkan meski kaki kanannya tertembus dua peluru. Sayangnya, saat penangkapan itu, polisi tidak berhasil menemukan senjata api yang digunakan kedua tersangka dalam baku tembak tersebut.

Kuat dugaan, mereka sempat membuat senpi rakitan di tengah hutan. ’’Saat ini, polisi masih menyisir sekitar lokasi untuk mencari senjata api rakitan itu,” ucapnya.

Polisi terlibat baku tembak dengan pelaku perampokan uang sekarung di daerah pegunungan Sulung, Sakau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News