Detik-detik Baku Tembak Prajurit TNI vs KKSB, Pratu Sirwandi Gugur

Detik-detik Baku Tembak Prajurit TNI vs KKSB, Pratu Sirwandi Gugur
Prajurit TNI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Pratu Sirwandi M Sahidillah, prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) RK 751/VJS, gugur usai baku tembak dengan KKSB (kelompok kriminal separatis bersenjata), Jumat (16/8).

Pratu Sirwandi terkena tembakan di bagian dada dan perut. Jenazahnya dievakuasi dari Jayapura, Papua ke kampung halamannya di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu petang. ini.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto di Jayapura, mengatakan jenazah prajurit TNI AD kelahiran 24 April 1996 itu pada Senin (19/8) pukul 08.45 Wita, diterbangkan dari Makassar ke Bandara Internasional Lombok juga menggunakan pesawat komersial.

“Selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di Desa Selawing, Kecamatan Sakra Selatan, Kabupaten Lombok Timur, NTB,” terangnya.

Pratu Sirwandi yang menderita luka tembak di dada dan perut, meninggal dunia dalam perawatan medis di RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu (17/8/2019) pukul 21.35 WIT.

Ia terkena peluru yang ditembakkan KKSB yang diduga pimpinan Egianus Kogoya, di sekitar Km 39 jalan Trans Wamena-Habema, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pada Jumat (16/8/2019) sekitar pukul 15.30 WIT.

BACA JUGA: Pernyataan Wali Kota Malang terkait Kabar Pemulangan Mahasiswa asal Papua

Sirwandi sempat menjalani dua operasi di ruang ICU RSUD Wamena, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Prajurit TNI Pratu Sirwandi M Sahidillah gugur setelah terkena tembakan dalam baku tembak dengan KKSB alias kelompok kriminal separatis bersenjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News