Detik-detik Kecelakaan Maut di Sumedang, 70% Penumpang Ortu Siswa

Detik-detik Kecelakaan Maut di Sumedang, 70% Penumpang Ortu Siswa
Bus pariwisata terperosok ke jurang di Jalan Raya Sumedang-Cibereum, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Dari data yang diterima, jumlah penumpang memang tidak sebanding dengan jumlah tempat duduk.

"Karena kondisi penumpang itu 66 orang yang notabene di situ harusnya cuma 62 atau 63 tempat duduk," kata dia.

Dia memastikan, jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Sumedang melalui kawasan Wado dengan lebar sekitar enam meter itu memang tidak seharusnya digunakan oleh kendaraan sejenis bus besar.

Dia menduga sopir bus tidak mengenali kontur dan kesempitan jalur akan dilaluinya itu. Sopir itu, kata dia, diduga menggunakan aplikasi peta daring untuk menentukan jalan yang akan dilalui untuk menuju Kabupaten Subang.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan bus yang ditumpangi para pelajar dan orang tuanya itu hendak kembali menuju Kabupaten Subang setelah berziarah ke kawasan Tasik dan berwisata ke Pangandaran.

Dari data yang diterima, menurutnya isi penumpang bus itu terdiri dari 70 persen merupakan orang tua pelajar, dan 30 persen merupakan pelajar.

"Kalau kendaraan besar sesungguhnya tidak diperkenankan ke jalur ini," kata Hery. (antara/jpnn)

Begini kronologis kecelakaan maut bus masuk jurang di Sumedang, 70 persen penumpang merupakan orang tua siswa.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News