Detik-detik Kecelakaan Maut di Tanjakan Erek-erek

Detik-detik Kecelakaan Maut di Tanjakan Erek-erek
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Erek-erek lereng Gunung Ijen, Banyuwangi, Jatim, Sabtu (14/4).

Pasangan suami istri (pasutri) asal Kampung Singoatmojo, Desa/Kecamatan Arjasa, Situbondo (STB), ditemukan meninggal dunia dalam posisi terkapar setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Motor yang dikendarai pasutri tersebut diduga mengalami rem blong di jalan menurun tak jauh dari tikungan Erek-erek.

Pasutri asal STB yang berpulang itu adalah Choirul Faizin Asari, 30, dan Nurhatimah, 32. Keduanya diketahui mengendarai motor Honda Vario P 6023 EY.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanitlaka) Polres Banyuwangi Ipda Ardhi Bitha Kumala mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan beberapa saksi. Menurut saksi yang berada di lokasi kejadian, awalnya motor Honda Vario Nopol P 6023 EY yang dikendarai oleh Choirul dan istrinya itu melaju dari arah barat.

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di jalan menikung dan menurun tajam itu, tiba-tiba mengalami blong rem depan. Karena jalan menurun tajam dan motor melaju kencang, pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraannya.

Motor tersebut akhirnya out of control (oleng) lalu menabrak serumpun pohon pinus berukuran besar di pinggir jalan.

Akibat kecelakaan tunggal itu, pasutri asal STB tersebut mengalami benturan sangat keras. Nyawa keduanya tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian. ”Setelah meninggal dunia, korban kemudian di bawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi,” ujar Ardhi.

Dari hasil olah TKP kecelakaan maut ini, petugas juga menemukan adanya bekas tabrakan pada pohon. Petugas juga menemukan sisa darah korban yang masih menempel di rumpun pohon pinus besar. Kondisi bagian depan motor ringsek dan rusak berat.

Pasangan suami istri tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Erek-erek Gunung Ijen, Banyuwangi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News