Detik-detik Kelotok Dihantam Ombak, Polisi Baik Hati Itu Meninggal Dunia

Detik-detik Kelotok Dihantam Ombak, Polisi Baik Hati Itu Meninggal Dunia
Almarhum Aiptu Yano yang meninggal dalam kecelakaan kelotok di Sungai Mentaya, Minggu (14/2/2021) sore. Foto: ANTARA/HO-Istimewa

Kejadian itu membuat kelotok tidak bisa dikendalikan hingga akhirnya karam dan tenggelam.

Motoris dan seluruh penumpang, termasuk korban, mencoba menyelamatkan diri dengan berenang ke arah tepi sungai.

Warga yang mengetahui kejadian itu, berusaha memberikan pertolongan.

Ada pula kelotok lain yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian, juga bergegas hendak menolong para korban.

Para korban diselamatkan warga, termasuk Yano, langsung dibawa ke tepi sungai. Namun nahas, Yano diduga kelelahan dan mengembuskan napas terakhirnya.

Meninggalnya Yano menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat dan rekan sejawatnya di Polres Kotawaringin Timur, khususnya Polsek Pulau Hanaut.

Ucapan dukacita pun disampaikan masyarakat karena merasa kehilangan sosok pria yang dikenal baik tersebut.

"Saya turut berdukacita dan merasa kehilangan. Selama ini saya mengenal beliau sebagai sosok yang baik. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya," demikian Iwan, salah satu warga yang mengenal almarhum. (antara/jpnn)

Aiptu Yano, anggota Polres Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meninggal dunia akibat kelotok yang ditumpanginua karam di Sungai Mentaya.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News