Detik-detik Longsor Menimbun 2 Rumah yang Dihuni 8 Orang, Semuanya Hilang

Detik-detik Longsor Menimbun 2 Rumah yang Dihuni 8 Orang, Semuanya Hilang
Petugas menggunakan alat berat dalam proses pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin (11/1/2021). Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, SUMEDANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman menyatakan berdasarkan laporan yang ia terima, ada delapan orang dalam dua rumah yang tertimbun tanah longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang.

"Awal informasinya ada 14 rumah yang tertimbun, dua (rumah) di antaranya diperkirakan ada penghuninya delapan orang," kata Herman di Posko Pencarian dan Penyelamatan Longsor Cimanggung, Senin (11/1).

Ia mengemukakan ada 26 orang yang masih dilakukan pencarian. Seluruh orang tersebut diduga masih tertimbun tanah longsoran, termasuk peristiwa longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama.

Sejauh ini, Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan telah menemukan 13 orang korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.

Selain itu, katanya, ada tiga orang yang selamat dari peristiwa longsor itu, namun mengalami luka berat.

Sedangkan korban yang mengalami luka ringan sebanyak 26 orang.

Para korban luka-luka, termasuk korban yang meninggal langsung dievakuasi ke puskesmas setempat. Pihak kepolisian hingga kini melakukan identifikasi korban yang meninggal dunia.

Tim SAR terus melakukan pencarian dibantu dengan menggunakan alat berat untuk mengeruk tanah di lokasi longsor.

Tim SAR masih mencari 26 orang yang diduga tertimbun longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News