Detik-detik Mahasiswi Dibunuh Kekasihnya, Jasadnya Digantung, Ya Ampun, ke Mana Cinta?
Kadek Adi menjelaskan bahwa tersangka memerankannya seorang diri.
Adegan membuat korban meninggal seolah-olah akibat gantung diri, dilakukan R tanpa ada keterlibatan orang lain.
"Sementara yang kami temukan tunggal," ucapnya.
Lebih lanjut Kadek menjelaskan, tersangka memanfaatkan kursi sofa untuk bisa mengangkat jasad LNS dan menggapai lubang ventilasi tempat menggantung korban yang jaraknya sekitar tiga meter dari lantai.
"Dengan bantuan kursi sofa sehingga jarak antara tempat menggantung dan untuk mengangkat, sehingga lebih ringan. Sehingga satu tangan untuk angkat korban, dan satu tangan untuk tarik tali," katanya.
Dalam adegan tersebut, pihak kepolisian mengganti peran korban dengan menggunakan boneka manekin.
"Karena tidak mungkin kami pakai manusia pas digantung itu," ucapnya.
Lebih lanjut, kesimpulan sementara dari hasil rekonstruksi dikatakan bahwa seluruh adegan yang diperankan tunggal oleh tersangka sudah sesuai dengan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Mahasiswi di Mataram inisial LNS dibunuh kekasihnya, lantas jasadnya digantung di ventilasi rumah.
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang