Detik-detik Mahasiswi Dibunuh Kekasihnya, Jasadnya Digantung, Ya Ampun, ke Mana Cinta?

Detik-detik Mahasiswi Dibunuh Kekasihnya, Jasadnya Digantung, Ya Ampun, ke Mana Cinta?
Pria berinisial R dihadirkan dalam konferensi pers kasus mahasiswi yang tewas tergantung di ventilasi rumah, di Mapolresta Mataram, NTB, Jumat (14/8/2020). Foto: ANTARA/Dhimas B.P.

Kadek Adi menjelaskan bahwa tersangka memerankannya seorang diri.

Adegan membuat korban meninggal seolah-olah akibat gantung diri, dilakukan R tanpa ada keterlibatan orang lain.

"Sementara yang kami temukan tunggal," ucapnya.

Lebih lanjut Kadek menjelaskan, tersangka memanfaatkan kursi sofa untuk bisa mengangkat jasad LNS dan menggapai lubang ventilasi tempat menggantung korban yang jaraknya sekitar tiga meter dari lantai.

"Dengan bantuan kursi sofa sehingga jarak antara tempat menggantung dan untuk mengangkat, sehingga lebih ringan. Sehingga satu tangan untuk angkat korban, dan satu tangan untuk tarik tali," katanya.

Dalam adegan tersebut, pihak kepolisian mengganti peran korban dengan menggunakan boneka manekin.

"Karena tidak mungkin kami pakai manusia pas digantung itu," ucapnya.

Lebih lanjut, kesimpulan sementara dari hasil rekonstruksi dikatakan bahwa seluruh adegan yang diperankan tunggal oleh tersangka sudah sesuai dengan keterangannya dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Mahasiswi di Mataram inisial LNS dibunuh kekasihnya, lantas jasadnya digantung di ventilasi rumah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News