Detik-Detik Mengerikan Pria di AS Dianiaya 5 Polisi sampai Teriak Memanggil Ibu

Detik-Detik Mengerikan Pria di AS Dianiaya 5 Polisi sampai Teriak Memanggil Ibu
Demonstrasi pecah di Memphis, Amerika Serikat, setelah dirilisnya rekaman video memperlihatkan lima polisi menganiaya seorang pengendara. Korban bernama Tyre Nichols itu akhirnya tewas di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Foto: Frederic J. Brown / AFP

jpnn.com, MEMPHIS - Rekaman dari kamera lalu lintas mengungkap kebrutalan lima polisi Memphis, Amerika Serikat, menganiaya seorang pengendara yang sempat berteriak memanggil ibunya saat hujan pukulan dan tendangan datang tanpa henti pada malam berdarah 7 Januari lalu.

Tiga hari kemudian, korban bernama Tyre Nichols (29) itu tewas di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.

Kelima pelaku langsung dipecat dan kini menyandang status terdakwa pembunuhan.

Kematian Nichols menambah panjang daftar korban kekerasan berlebihan aparat kepolisian di Amerika Serikat.

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia "sangat sedih" dengan klip "mengerikan".

Pengacara keluarga Nichols menyamakan serangan itu dengan pemukulan polisi tahun 1991 terhadap pengendara Los Angeles Rodney King.

Protes damai terjadi di Memphis pada Jumat malam setelah video dirilis, dengan beberapa demonstran memblokir jalan raya utama di kota, sementara demonstrasi skala kecil diadakan di tempat lain di negara itu.

Banyak pengunjuk rasa memegang spanduk menuntut keadilan bagi Nichols dan diakhirinya "teror polisi".

Amerika kembali diguncang kasus kematian akibat kekerasan berlebihan aparat. Korban, Tyre Nichols, tewas setelah dianiaya lima polisi di Memphis

Sumber BBC

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News