Detik- Detik Menjadi Ketua MPR, Zulhas Dibawa ke Rumah SBY

Detik- Detik Menjadi Ketua MPR, Zulhas Dibawa ke Rumah SBY
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: dokumen JPNN.Com

Emtah bagaimana ceritanya, Hatta tetap mengajaknya ke rumah SBY. Sebab, kata Zulkifli, posisi ketua MPR sebenarnya bukan jatah PAN melainkan Partai Demokrat.

"Enggak tahu apakah di balik itu Bang Hatta meyakinkan Pak SBY, saya kira mungkin itu sebabnya (diproyeksi jadi ketua MPR)," jelas dia.

Meskipun begitu, dirinya masih belum percaya bisa maju sebagai ketua MPR, dan menyampaikan kepada Amien Rais bahwa PAN hanya partai urutan kelima, dan kursi tersebut merupakan hak Demokrat.

"Jadi saya tidak bersedialah Pak Amien kalau begini. Nanti kalau kalah apa kata orang. Pak Amen bentak saya, sudah, sudah berangkat, menang insyaallah. Benar nih Pak Amien? Iya. Barulah berangkat," tambahnya.

Belum cukup di situ, mereka masih harus meyakinkan Partai Golkar. Sebab, ketika itu yang telah disepakati menjadi ketua MPR adalah elite PKS Hidayat Nur Wahid

"Sampai di fraksi Golkar sebenarnya calon ketua itu sudah Pak Hidayat Nur Wahid, jadi perlu proses lagi untuk mengembalikan itu. Itulah jadi MPR," pungkasnya. (fat/jpnn)


Zulkifli Hasan juga sempat dimarahi dan dibentak Amien Rais sebelum menjadi Ketua MPR.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News