Detik-Detik MN Serang 2 Polisi Lalu Lintas Pakai Celurit
jpnn.com, BANYUASIN - Tak terima anaknya ditilang, MN (39) warga Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, menyerang aparat satuan polisi lalu lintas (Satlantas) dengan celurit.
MN ditangkap oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Banyuasin dalam pelariannya ke Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nyaris tanpa perlawanan, Kamis siang.
Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi mengatakan peristiwa penyerangan itu terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu pelaku mendatangi Bripka Angga dan Bripka Kusno, personel Satlantas Polres Banyuasin, saat mereka sedang bertugas menertibkan arus lalu lintas di jalan Palembang-Betung simpang Tugu Polwan Kecamatan Betung.
Kedatangan pelaku tersebut dengan maksud memberikan perhitungan kepada mereka setelah menilang berupa penyitaan sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai anak pelaku di tempat dan hari yang sama sekitar pukul 07.00 WIB.
"Pelaku marah karena tidak terima anaknya yang mengendarai sepeda motor tanpa SIM dan helm ditilang kemudian motornya disita oleh petugas," kata AKBP Imam di Pangkalan Balai.
Menurutnya, untuk melampiaskan emosinya itu pelaku membawa senjata tajam celurit.
Kemudian memarahi salah satu korban Bripka Angga sembari mengayunkan celurit di hadapannya.
Tak terima anaknya ditilang, MN (39) serang aparat satuan polisi lalu lintas (Satlantas) dengan celurit.
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Naik Sepeda Motor, Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan di Banyuasin
- Pengendara yang Acungkan Celurit di Jalanan Kota Semarang Ditangkap, Tuh Orangnya
- Mati Mesin di Banyuasin, KLM Benua Indah Gagal Berlayar
- Massa Mengamuk di Bawaslu, Wakapolres Dilempar Batu, Kasat Lantas Terkena Panah, Lihat
- Amankan Kantor Bawaslu, Wakapolres dan Kasat Lantas Jadi Korban Penyerangan Warga