Detik- detik Pembunuhan Sadis di Pasuruan, 2 Orang Dibakar Hidup - hidup

Detik- detik Pembunuhan Sadis di Pasuruan, 2 Orang Dibakar Hidup - hidup
Pembunuhan sadis dengan cara dibakar hidup-hidup. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, PASURUAN - Kasus pembunuhan sadis terhadap dua orang dengan cara dibakar hidup-hidup terjadi di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jatim. Kedua korban yakni Sya’roni (58) dan Imam Sya’roni (70).

Pelakunya empat orang yang merupakan dua pasangan suami istri. Yakni, M. Dhofir (59) dan istrinya Nanik Purwanti (30). Lalu, Zainudin (30) dan istrinya Munifa (20).

Kasubag Humas Pasuruan AKP Hardi menerangkan, pembunuhan dengan membakar hidup-hidup yang dilakukan dua pasang pasutri itu dilatarbelakangi dendam.

“Diduga Pelaku M. Dhofir sakit hati kepada korban karena pelaku pernah sakit disantet oleh korban,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/1).

Atas dasar itu, Dhofir merencanakan pembunuhan. Dia menyuruh Zainudin dan istrinya, Munifah ke rumah korban, Sya’roni (58), warga Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur untuk datang ke rumahnya, Sabtu (19/1/2019) sore dengan alasan acara selamatan.

Setelah itu, Zainudin dan Munifah juga disuruh ke rumah Imam Sya’roni (70), warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Pasuruan, dengan alasan yang sama. Keduanya pun datang.

Sekitar pukul 17.10 WIB, Dhofir meminta Zainudin mengunci pintu depan rumah dari luar. Di dalam rumah itu ada korban yang sedang disuguhi teh dan kopi serta jamu pegal linu.

Entah bagaimana, korban lantas diikat dengan tali kampar dan dibungkus dengan kain. Dhofir bersama Nanik dan Zainudin menyeret kedua korban dari dapur ke halaman depan sekitar pukul 02.30 WIB. Korban langsung disiram bensin dan dibakar hidup-hidup.

Pembunuhan sadis terhadap dua orang terjadi di Pasuruan, dengan cara dibakar hidup – hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News