Developer Maksimalkan Kawasan Pergudangan
jpnn.com - jpnn.com - Dirut PT Megatopmas Prima, pengembang Green Florensia Sonny Santoso mengatakan, rumah tapak tidak hanya dikembangkan di kawasan perkotaan.
Untuk mengikuti kebutuhan, proyek hunian bisa dikembangkan di mana saja.
’’Termasuk di sekitar kawasan industri dan pergudangan. Potensi pasarnya besar,’’ ujarnya, Rabu (23/2).
Apalagi, harga lahan di perkotaan mulai mahal sehingga warga memilih membeli rumah di daerah perbatasan.
Green Florensia mengembangkan proyek real estate di Sidoarjo yang letaknya berbatasan dengan Surabaya.
’’Kami juga membidik segmen pasar itu. Tren di Surabaya high-rise. Jadi, kalau cari landed house, harus agak jauh dari pusat kota,’’ terang Sonny.
Segmen yang dipilih adalah menengah. Rata-rata karakter pembeli di segmen tersebut adalah end user.
Artinya, mereka membeli properti untuk ditempati.
Dirut PT Megatopmas Prima, pengembang Green Florensia Sonny Santoso mengatakan, rumah tapak tidak hanya dikembangkan di kawasan perkotaan.
- Lippo Cikarang Catatkan Pra-Penjualan Rp 325 Miliar, Total Pendapatan Naik 175 Persen
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual