Dewinta Apresiasi Mendagri Tito soal Pembatasan Libur Nataru

Dewinta menambahkan antibodi di tubuh seseorang itu hanya enam bulan.
Sehingga sangat berbahaya kalau tidak ada pembatasan kegiatan masyarakat.
"Rata-rata masyarakat divaksin Maret, April dan Mei, sehingga herd immunity-nya berakhir Desember," kata Dewinta.
Selain itu, Dewinta juga mendorong dilakukan penyekatan selama Nataru, seperti tahun lalu.
"Penyekatan untuk mencegah agar masyarakat di rumah saja dan tidak keluar daerah untuk liburan Nataru," demikian Dewinta.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, penggunaan istilah PPKM level 3 kurang tepat.
Sebab, pembatasan kegiatan cukup ketat dan di sisi lain, kondisi persebaran covid-19 di masing-masing daerah berbeda.
"Kalau menggunakan istilah level 3 nanti (diterapkan) di semua wilayah (tidak tepat)," kata Tito.
Pengamat politik, hukum dan keamanan Dewinta Pringgodani mendukung kebijakan Mendagri Tito Karnavian dalam menghadapi libur Nataru.
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Ormas Kebablasan Bukan Diselesaikan dengan Revisi UU, tetapi Penegakan Hukum
- Jadi Irup Hari Otda 2025, Sekda Sumsel Sampaikan Pesan Penting Mendagri Tito, Simak
- Mendagri Tito Didampingi Dirjen Bina Adwil Terima Menlu Denmark
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan