Di Apartemen Tangerang Para PSK Berkumpul, Ada yang Main Kuda-kudaan di Kamar Elita, Alat Kontrasepsi Berserakan
jpnn.com, TANGERANG - Polisi membongkar bisnis esek-esek di Apartemen Aeropolis di Jalan Marsekal Surya Dharma, Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
Transaksi antara pria hidung belang dengan PSK menggunakan aplikasi percakapan Michat.
Dari apartemen itu, polisi menangkap 21 orang yang terlibat. Sebanyak tujuh wanita adalah PSK, lima orang wanita dan tujuh laki-laki sebagai calo, serta dua orang tamu dari PSK. Mereka berkencan di salah satu kamar milik Elita.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, ada sejumlah calo yang memfasilitasi kamar apartemen digunakan sebagai tempat eksekusi.
“Modusnya para calo atau broker hidung belang ini menyediakan kamar apartemen dengan biaya sewa Rp150 ribu per tiga jam. Tarif PSK antara Rp500ribu sampai Rp700 ribu untuk satu kali kencan,” ujar Deonijiu dilansir dari Tangerang Ekspres, Jumat (12/3).
Deonijiu menambahkan, para PSK ini menjajakan dirinya menggunakan aplikasi percakapan Michat.
Setelah waktu dan harga disepakati, pria yang ingin kencan mendatangi Apartemen Aeropolis. Para wanita PSK ini juga tinggal di apartemen itu.
Di tempat ini, sudah ada calo yang akan menyambut serta menyediakan kamar. “Upah untuk calonya Rp50ribu per tamu. Kamar apartemen disewa pelaku muncikari per bulan antara Rp 2,2juta sampai dengan Rp2,4juta,” katanya.
Apartemen menjadi tempat bisnis esek-esek. Transaksi antara pria hidung belang dengan PSK menggunakan aplikasi percakapan MiChat.
- Pembunuhan di Kampar Gempar, Korbannya PSK MiChat, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Libur Lebaran Kedua, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata Aloha Pasir Putih PIK 2
- Masyarakat Diimbau Mudik Tak Gunakan Sepeda Motor
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Hadiri Bazar Ramadan Kodam Jaya, Kasad Minta Prajurit Bantu Masyarakat