Di Batam Marak Pernikahan Sekaligus Perceraian

Di Batam Marak Pernikahan Sekaligus Perceraian
Di Batam Marak Pernikahan Sekaligus Perceraian
SEKUPANG - Sebagai daerah yang menjadi magnet ekonomi, Batam banyak menarik bagi banyak orang dari luar daerah untuk mengadu nasib di kota pulau yang berbatasan dengan Singapura itu. Tak pelak, banyak pula perantau yang menemukan jodohnya di Batam.

Seksi Urusan Agama Islam (URAIS) DEPAG mencatat ada 8.068 pasangan beragama Islam yang melangsungkan pernikahan sepanjang tahun 2010 lalu. Data tersebut diambil dari 12 KUA Kecamatan se-Batam. Kecamatan Sagulung adalah kecamatan  yang paling banyak berlangsung pernikahan. Setidaknya ada 1372 orang dari Kecamatan Sagulung yang melangsungkan pernikahan.

Setelah itu Kecamatan Batu Ampar dengan jumlah 963 pasangan. Dilanjutkan dengan Batu Aji sebanyak 901 pasangan. Selain itu Nongsa sebanyak 867 pasangan,Lubuk Baja 767 pasangan, Sekupang 757 pasangan, Kecamatan Bengkong 621 pasangan, Sei Beduk 557 pasangan. Adapun Kecamatan Belakang PAdang ada 203 pasangan. Kecamatan Bulang ada 201 pasangan menikah dan di Kecamatan Galang 150 pasangan yang menikah sepanjang 2010.

Kasi URAIS H. Nabhan seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group) mengatakan, data yang dihimpun Urais Depag ini masih perlu divalidasi kembali. Karena jika dibandingkan dengan data dari Dinas Kependudukan, angkanya bisa jadi berbeda.

SEKUPANG - Sebagai daerah yang menjadi magnet ekonomi, Batam banyak menarik bagi banyak orang dari luar daerah untuk mengadu nasib di kota pulau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News