Di Batam, PT PGN Ancam PLN

Hentikan Pasokan Gas untuk Pembangkit Listrik

Di Batam, PT PGN Ancam PLN
Di Batam, PT PGN Ancam PLN
Dirjem migas, lanjut Zainudin, berjanji akan memberikan insentif pada PT PLN Batam. "Bentuknya apakah subsidi atau harga khusus pasokan gas kita belum tahu. Senin mendatang kita kembali mendatangi Dirjen migas untuk meminta kejelasan," akunya.

Sambil menunggu keputusan tersebut, Dirjen Migas memerintahkan PLN Batam untuk menyurati PT PGN yang ditembuskan ke Dirjen Migas. Isinya, PT PLN Batam akan tetap membayar gas sesuai harga lama. "Namun PT PGN menolaknya," tuturnya.

Penolakan itu, lanjut Zainudin tertuang dalam surat dari PT PGN yang isinya mengancam apabila PT PLN Batam tak membayar dengan harga baru, maka PT PGN akan mencairkan bank garansi (SBLC) PT PLN Batam atau menutup kran gas. "Kalau SBLC kita dicairkan, kita akan diblack list oleh pihak Bank. Kalau hal itu terjadi kita lebih baik tutup. Seandainya PT PGN menutup kran gas, silakan saja berhadapan dengan warga Batam," tegasnya.

Namun demikian, PT PLN Batam akan tetap membayar dengan harga lama dan menerima konsekuensi apapun sambil menunggu keputusan Dirjen Migas. Dalam RDP tersebut PT PLN Batam juga menjelaskan kenaikan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sebesar 0,67 persen. Kenaikan tersebut berlaku untuk pemakaian Mei pada pembayaran Juni 2010.

BATAM - Direktur PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Batam, Zainudin mengungkapkan, pihaknya masih melakukan lobi ke pusat agar PT Perusahaan Gas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News