Di Batam, PT PGN Ancam PLN
Hentikan Pasokan Gas untuk Pembangkit Listrik
Kamis, 03 Juni 2010 – 04:24 WIB
Dirjem migas, lanjut Zainudin, berjanji akan memberikan insentif pada PT PLN Batam. "Bentuknya apakah subsidi atau harga khusus pasokan gas kita belum tahu. Senin mendatang kita kembali mendatangi Dirjen migas untuk meminta kejelasan," akunya.
Baca Juga:
Sambil menunggu keputusan tersebut, Dirjen Migas memerintahkan PLN Batam untuk menyurati PT PGN yang ditembuskan ke Dirjen Migas. Isinya, PT PLN Batam akan tetap membayar gas sesuai harga lama. "Namun PT PGN menolaknya," tuturnya.
Penolakan itu, lanjut Zainudin tertuang dalam surat dari PT PGN yang isinya mengancam apabila PT PLN Batam tak membayar dengan harga baru, maka PT PGN akan mencairkan bank garansi (SBLC) PT PLN Batam atau menutup kran gas. "Kalau SBLC kita dicairkan, kita akan diblack list oleh pihak Bank. Kalau hal itu terjadi kita lebih baik tutup. Seandainya PT PGN menutup kran gas, silakan saja berhadapan dengan warga Batam," tegasnya.
Namun demikian, PT PLN Batam akan tetap membayar dengan harga lama dan menerima konsekuensi apapun sambil menunggu keputusan Dirjen Migas. Dalam RDP tersebut PT PLN Batam juga menjelaskan kenaikan Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB) sebesar 0,67 persen. Kenaikan tersebut berlaku untuk pemakaian Mei pada pembayaran Juni 2010.
BATAM - Direktur PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Batam, Zainudin mengungkapkan, pihaknya masih melakukan lobi ke pusat agar PT Perusahaan Gas
BERITA TERKAIT
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Presiden Prabowo Beri Instruksi, Dirnarkoba Polda Riau Kombes Manang Langsung Bergerak
- Ada Kursus Komputer untuk Honorer yang Mengikuti Seleksi PPPK di Daerah Ini, Gratis
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Pemkot Tangerang, Jatmiko: Hasilnya Luar Biasa, Sebagian Besar Lulus