Di Bawah Kepemimpinan Ganjar, Kearsipan Jateng Dapat Pengakuan dari UNESCO
Sementara itu, Ganjar mengatakan arsip memiliki peran penting dalam merekam semua kejadian, termasuk soal kemanusiaan. Seperti kata Bung Karno, sejarah tidak boleh hilang dan dilupakan.
"Ada sejarah yang tidak boleh hilang dan manusia harus tahu karena ini peradaban manusia. Ternyata banyak sekali pribadi, lembaga, yang punya dedikasi yang sangat tinggi untuk kemanusiaan dan dunia mengakuinya melalui UNESCO," katanya.
"Dengan arsip yang sangat bagus, dan kemudian kita menunjukkan sebuah sesuatu kepada dunia, apalagi yang punya nilai kemanusiaan, punya nilai mungkin pada pengetahuan, pada lingkungan dan sebagainya," sambung Ganjar.
Pria 54 tahun ini berkomitmen untuk menjaga dan memberikan yang terbaik terkait kearsipan di Jateng. Menurut Ganjar, Indonesia bisa memengaruhi dunia melalui kearsipan yang terbaik.
"Kalau ini secara kearsipan bisa ditunjukkan, datanya bagus, kami sampai ke UNESCO, kita bisa mempengaruhi dunia. Bukan dunia yang mempengaruhi Indonesia," seru Ganjar.(chi/jpnn)
Kearsipan Provinsi Jawa Tengah, di bawah kepemimpinan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kembali mendapat pengakuan UNESCO.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Maraton Pilpres
- Ganjar-Mahfud Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- Menolak Gugatan Ganjar, Tiga Hakim MK Berbeda Pendapat
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- MK Tolak Permohonan Ganjar-Mahfud soal Gugatan Sengketa Hasil Pilpres 2024