Di Depan DPR, Doni Monardo Paparkan Narasi Satu Komando Hadapi Corona

Di Depan DPR, Doni Monardo Paparkan Narasi Satu Komando Hadapi Corona
Doni Monardo. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aa

Sebab, Doni menegaskan, kalau hanya mengandalkan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini maka akan sulit. Karena dari data yang dikumpulkan ternyata Covid-19 bukan hanya masalah medis semata.

“Lebih banyak faktor psikologis, (seperti) ketakutan, kepanikan, kekhawatiran, yang mengakibatkan imunitas masyarakat menjadi rendah,” katanya.

Dia menjelaskan pihaknya berkomitmen dan sudah melapor kepada Presiden Jokowi pagi tadi bahwa setiap hari harus ada narasi positif, dan rasa optimistis menghadapi persoalan ini.

“Kalau kita lihat negara-negara maju, negara-negara kaya, dengan seluruh fasilitas nomor satu di dunia, dokter-dokter terbaik di dunia ternyata tidak mampu mencegah kematian, tidak mampu mencegah penularan begitu masif,” katanya.

“Kalau komuniitas ini bisa menjadi prioritas kita, bahkan instrumen ini sampai ke tingkat paling rendah, yakni desa, RT, RW, kepala desa, kepala lurah, dengan instrumen lainnya seperti PKK, Posyandu, Karang taruna digerakkan semua, maka kita mampu menurunkan jumlah masyarakat yang terpapar,” yakin Doni.

Pun demikian dengan kesadaran dari pimpinan daerah untuk tidak lengah. Meskipun hari ini daerahnya belum ada yang terpapar atau mungkin masih sedikit, tetapi harus memikirkan kondisi yang lebih jelek dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik.

Termasuk juga mempersiapkan berbagai fasilitas perawatan sementara seperti hotel, pusat pendidikan milik pemerintah pusat yang ada di daerah, asrama haji, faslitas masyarakat. “Serta penginapan-penginapan yang sekarang kosong itu bisa disiapkan dengan baik untuk perawatan sementara bagi warga,” tegas Doni. (boy/jpnn)

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal (Letjen) Doni Monardo memaparkan tentang narasi satu komando penanganan virus corona saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News