Di Depan Jokowi, SYL: 7 Investor Siap Mendukung Food Estate Humbahas

Di Depan Jokowi, SYL: 7 Investor Siap Mendukung Food Estate Humbahas
Presiden Jokowi didampingi Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut BInsar Panjaitan, meninjau Food estate di Humbahas, Sumut, Selasa (27/10). Foto: Humas Kementan RI.

jpnn.com, HUMBAHAS - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (mentan SYL) mengatakan sejumlah investor sudah menyatakan kesiapan mendukung pengembangan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut.

"Ada sekitar tujuh investor yang sudah siap dan tentunya akan mendukung omzet untuk kesejahteraan para petani," kata Mentan SYL saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau proyek food estate di Humbahas pada Selasa (27/10).

Dia menjelaskan, luas areal yang dipersiapkan untuk kawasan food estate tahap awal di sana sekitar 1000 hektare pada 2020 ini. Lahan yang sekarang sedang proses penggarapan seluas 215 hektare.

Diketahui, food estate dijalankan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Di kawasan itu dikembangkan sejumlah komoditas hortikultura berbasis korporasi.

"Sesuai arahan Bapak Presiden kurang lebih ini (1.000 hektare) areal yang sudah dipersiapkan sebagai lahan percontohan utama. Selanjutnya Kementerian Pertanian hanya bisa masuk setelah Kementerian LHK dan PUPR serta lainnya selesai," jelas mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.

Dia menjelaskan pengembangan kawasan food estate di Sumut akan dibangun model industri hulu-hilir termasuk pascapanen. Sehingga nantinya akan ada marketplace seperti pasar modern.

"Kami memang menargetkan pada peningkatan luas tanam dan produksi komoditas bawang merah, bawang putih dan kentang. Serta, memperkuat kerja sama dan sinergitas antar petani dengan stakeholder terkait," kata Mentan Syahrul.

Pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas petani dengan membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP), untuk pengembangan komoditas hortikultura dan penyiapan benih bermutu.

Pengembangan food estate Humbahas tahap awal 2020 dilakukan di lahan seluas 1.000 hektare.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News