Di Depan Mas Nadiem, Kepsek Yani Bercerita Detik-Detik Rumah Penduduk Cianjur Ambruk

Di Depan Mas Nadiem, Kepsek Yani Bercerita Detik-Detik Rumah Penduduk Cianjur Ambruk
Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau sejumlah satuan pendidikan yang rusak akibat gempa Cianjur. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com - JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim meninjau satuan pendidikan terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sekolah yang ditinjau, antara lain, TK PGRI Cugenang, SDN Cugenang, dan SMAN 2 Cianjur.

Nadiem menyampaikan bahwa prioritas utama kementerian adalah memastikan keselamatan para warga pendidikan dan berupaya semaksimal mungkin agar proses pembelajaran bisa tetap berlangsung. 

Mewakili Kemendikbudristek, Nadiem menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami masyarakat Cianjur. 

"Khususnya kepada para warga satuan pendidikan, mulai dari adik-adik pelajar dan mahasiswa, sampai ibu dan bapak guru serta tenaga kependidikan yang menjadi korban musibah ini," tutur Mas Nadiem, panggilan akrab Nadiem Makarim, di Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11). 

Berdasarkan data yang dihimpun Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (Seknas SPAB) per Selasa (22/11),  pukul 18.00 WIB, total jumlah sekolah yang terdampak  342 satuan pendidikan, terdiri dari jenjang PAUD sampai SMA dan SMK, serta SLB dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kepala SDN Cugenang Yeni Yantriyati menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Mendikbudristek Nadiem Makarim hadir di sekolahnya.

Mereka masih trauma karena meski di sekolah saat kejadian tidak ada aktivitas belajar mengajar, tetapi melihat sendiri rumah-rumah penduduk ambruk saat gempa terjadi. 

Mendikbudristek Mas Nadiem Makarim mendapat laporan dari Kepsek Yani yang menjadi saksi mata ambruknya rumah penduduk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News