Di Depan Para Hakim Agung, Jokowi Sampaikan Keinginan Investor

Di Depan Para Hakim Agung, Jokowi Sampaikan Keinginan Investor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) besi saran bagi penderita omicron. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan peran Mahkamah Agung (MA) sebagai pengawal keadilan sangat krusial dalam mendukung transformasi Indonesia.

Mahkamah Agung menghasilkan putusan-putusan penting yang memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.

“Memberikan kepastian hukum yang berkeadilan bagi para pelaku usaha dan investor, yang melindungi aset-aset negara dan aset publik lainnya, serta memberikan efek jera bagi koruptor dan mafia-mafia hukum yang mencederai rasa keadilan,” kata dia pada Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia 2021 secara virtual di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/2).

Presiden berharap MA terus melakukan upaya strategis dalam mengurangi hambatan hukum yang dapat terjadi. Selain itu, pria yang akrab disapa Jokowi itu juga menginginkan MA konsisten dalam memperkuat peradilan bagi kelompok rentan.

“Kami juga berharap Mahkamah Agung tetap konsisten dalam memperkuat akses keadilan bagi kelompok rentan yaitu perempuan, anak, dan penyandang disabilitas melalui penguatan peraturan, layanan dan akses disabilitas di setiap lini pengadilan,” tandasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebutkan akselerasi transformasi sistem peradilan konvensional menjadi modern telah dilakukan MA guna mempercepat transformasi hukum Indonesia. Jokowi mengapresiasi langkah Mahkamah Agung dalam mempercepat pembangunan pengadilan modern.

“Transformasi ini menjadi tahapan penting dalam memberikan pelayanan peradilan yang lebih baik, bagi masyarakat pencari keadilan. Pelayanan peradilan yang lebih cepat dan lebih mudah, yang sederhana, berbiaya ringan, dan profesional, serta memastikan terciptanya penegakan hukum yang berkeadilan,” ucap presiden.

Presiden mengatakan semangat transformasi Mahkamah Agung selaras dengan semangat yang dilakukan oleh pemerintah. Dalam bidang hukum, transformasi dilakukan melalui reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi dalam rangka meningkatkan kepastian hukum dan kemudahan berusaha.

Presiden Joko Widodo meminta sejumlah hal kepada Mahkamah Agung (MA) mengenai kepastian hukum. Presiden mengungkit soal kepastian keadilan, salah satunya kepada investor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News