Di Hadapan Jokowi, SBY Banggakan Keberhasilan 10 Tahun

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan prestasi-prestasi yang pernah diraih pemerintahan yang dipimpinnya sejak tahun 2004 lalu.
Hal itu ia sampaikan saat membacakan pidato kenegaraan di hadapan jajaran pemerintahan, baik pusat dan daerah di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, (15/8). Hadir dalam kegiatan itu pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Joko Widodo hadir sebagai Gubernur DKI Jakarta sedangkan, Jusuf Kalla sebagai mantan wapres.
Salah satu yang dibanggakan Presiden adalah pelaksanaan program PNPM Mandiri yang dianggapnya telah berkembang pesat. "Sekitar 60 juta jiwa baik di pedesaan maupun di perkotaan telah menikmati manfaat dari program ini, serta menjalani kehidupan ekonomi yang lebih mandiri. Ini adalah contoh konkret di mana kemitraan antara pemerintah dan masyarakat benar-benar secara riil mengubah nasib rakyat kita," ujar presiden.
Presiden juga membanggakan Indonesia yang terus mencetak pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Menurutnya, pada periode tahun 2009-2013 secara rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,9 persen. Tak hanya itu, dengan Indonesia menjadi anggota G-20, maka posisi negara dalam peta perekonomian dunia telah berubah.
Terutama dalam ekonomi internasional. Indonesia, kata dia, juga telah melunasi utang ke IMF sebelum tenggat waktu yang ditentukan. "Kita juga telah berhasil mencetak prestasi ekonomi. Anggaran pembangunan kini meencapai Rp 1.842,5 triliun, tertinggi dalam sejarah Indonesia," pungkas SBY. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan prestasi-prestasi yang pernah diraih pemerintahan yang dipimpinnya sejak tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa