Di Hadapan Mahasiswa UIN Bandung, Kepala BPIP Yudian Minta Perkuat Ideologi Pancasila

Kepada ratusan mahasiswa pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati, Yudian menegaskan, para founding fathers, Bung Karno, dan Bung Hatta sukses meneladani revolusi Rasulullah.
“Proklamsi kami, proklamasi terhebat di muka bumi sepanjang sejarah. Terjadi di tengah Perang Dunia II dan (kita) tidak punya teknologi militer," jelas Yudian.
Yudian mengajak memori audien ke masa sebelum proklamasi.
Pada saat itu, Nusantara masih berbentuk kerjaan-kerajaan/kesultanan. Namun dengan proklamasi, terbentuklah NKRI.
“Waktunya 59 detik (proklamasi). Hasilnya mempersatukan kembali 42 negara (kerajaan/kesultanan) menjadi Republik Indonesia. Tidak pernah terjadi, para sultan menyerahkan kekuasaannya demi konstitusional”, jelas Yudian.
Yudian membuka cara pandang lain terhadap para mahasiswa yang hadir.
Salah satu peserta, Andrian mengaku, dirinya tercerahkan setelah menyimak ceramah Kepala BPIP dan tumbuh kembali semangat kebangsaannya.
“Penjelasan Prof. Yudian membuat saya jadi punya pandangan lain," ungkap Andrian.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof Yudian Wahyudi mengatakan pentingnya memperkuat ideologi Pancasila di tengah perkembangan teknologi.
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS