Di Hadapan Negara G7 Sri Mulyani Buka-bukaan soal Cita-Cita Indonesia

Di Hadapan Negara G7 Sri Mulyani Buka-bukaan soal Cita-Cita Indonesia
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani buka-bukaan soal cita-cita Indonesia dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Foto: Antara

"Melalui percepatan reformasi struktural, kami juga fokus mengatasi berbagai kesenjangan, termasuk dalam hal sumber daya manusia, infrastruktur, dan peranan kementerian/lembaga," ujar Sri Mulyani.

Pertumbuhan inklusif adalah pertumbuhan yang menuntut partisipasi semua pihak agar turut andil dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Dengan demikian ketika perekonomian tumbuh, maka kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran akan menurun.

Dalam kegiatan itu, Menkeu Sri Mulyani menjadi salah satu penanggap hasil penelitian Ekonom sekaligus Profesor di Universitas Columbia, Amerika Serikat Joseph Stiglitz yang mengemukakan mengenai ukuran kesejahteraan tidak hanya diukur dari dimensi pendapatan konvensional (ketimpangan, kemiskinan, pengangguran, dan lainnya).

Namun, juga dari dimensi non-pendapatan seperti lingkungan, kesehatan, kesehatan mental, pendidikan, modal sosial, dan sebagainya.(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani buka-bukaan soal cita-cita Indonesia dalam menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News