Di Hadapan Wapres AS dan Pemimpin Negara ASEAN, Jokowi Nilai Proyek Ini Perlu Digarap Bersama

Di Hadapan Wapres AS dan Pemimpin Negara ASEAN, Jokowi Nilai Proyek Ini Perlu Digarap Bersama
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti working lunch dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan isu kesehatan merupakan salah satu prioritas presidensi Indonesia di G-20.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada working lunch dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5).

Menurut presiden, ada empat hal yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. “Pertama, kerja sama pembangunan sistem deteksi dini yang lebih efektif,” ucap dia.

Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara lain dalam bentuk pertukaran informasi dan penguatan kapasitas deteksi.

“Kedua, kerja sama untuk membentuk medical inventory buffer Kawasan. Solusi kesehatan tingkat kawasan penting sekali untuk diperkuat guna menangani pandemi global seperti Covid-19,” ujar presiden.

Presiden menambahkan pihaknya dapat mengembangkan ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies bersama AS, sehingga dapat menjadi inventory buffer kebutuhan kesehatan di kawasan.

“Ketiga, kemandirian industri kesehatan kawasan. AS dapat berperan penting di sini melalui dukungan investasi, kerja sama riset, transfer teknologi, dan akses ke bahan baku produksi,” jelas presiden.

Presiden Jokowi menilai pentingnya penguatan kemitraan ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News