Di Jabar Stok Bawang Putih Hanya Sampai Awal Maret

Di Jabar Stok Bawang Putih Hanya Sampai Awal Maret
Pedagang menunjukkan stok bawang putih. Foto: ANTARA/Khaerul Izan

jpnn.com, BANDUNG - Stok bawang putih di Jawa Barat (Jabar) diprediksi hanya sampai awal Maret imbas pembatasan impor dari China akibat meluasnya wabah virus Corona.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat M. Arifin Soendjayana mengatakan, dari hasil rapat antara Tim Stabilisasi Harga tingkat Pusat dengan Asosiasi Pengusaha Bawang, stok yang ada saat ini hanya cukup sampai dengan awal Maret 2020.

“Kementerian Perdagangan sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Pertanian mengatasi masalah ini, kami di daerah diminta bersabar menunggu solusinya,” kata Arifin saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (11/2).

Arifin menerangkan, dari hasil koordinasi dengan Tim Stabilisasi Harga Tingkat Pusat diketahui pasokan bawang putih 95 persen berasal dari China.

Namun, kata dia, kini pemerintah tak mau ambil risiko mengingat bahaya dari virus corona.

Pemprov Jabar pun terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pasokan bawang putih dari negara lain.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jabar Eem Sujaemah mengatakan, harga bawang putih saat ini mulai merangkak naik akibat kebijakan pembatasan impor tersebut.

“Pantauan kami di Jawa Barat sampai pekan ini harga bawang putih tertinggi sudah mencapai Rp 43.000 per kilogram. Dari Desember sampai awal Januari itu masih di Rp 32.000 per kilogram,” ujar Eem.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar memprediksi stok bawang putih hanya sampai awal Maret imbas pembatasan impor dari China akibat meluasnya wabah virus Corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News