Di Jambi, Bocah Miskin Ditelantarkan Hingga Mati

Empat Hari di RSUD RM Tak Diberi Obat

Di Jambi, Bocah Miskin Ditelantarkan Hingga Mati
Di Jambi, Bocah Miskin Ditelantarkan Hingga Mati
JAMBI--Pelayanan kesehatan masih mahal di negeri ini. Program Jaminan Sosial Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang digaung-gaungkan pemerintah masih menyulitkan pasien miskin.

Gara-gara persyaratan Jamkesda tak lengkap, selama empat hari Linda Febrianti tidak diberi obat oleh pihak  Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher (RSUD RM) Jambi.  Akibatnya, bocah berumur tiga tahun itu menghembuskan nafas terakhir Jum’at (22/2) pukul 01.00 WIB.

‘’Kami sebenarnya pasien Jamkesda, cuma kata pihak rumah sakit syarat administrasinya belum lengkap. Akhirnya, istri saya kembali ke Tanjabtim ngurus administrasinya. Hanya saja, memang sampai hari ketiga anak saya di rumah sakit, pengurusan persyaratan tersebut belum selesai. Dan dia bisa ke Jambi baru hari ketujuh,’’ cerita Suwandi (48), orangtua korban, Kamis (28/2).

Akibatnya, lanjut Suwandi, anaknya tak diberikan obat lagi sejak hari keempat. Dan hari kedelapan menghembuskan napas yang terakhir. "Pihak rumah sakit lebih mementingkan admistrasi pasien, ketimbang tindakan pengobatan terhadap pasien. Padahal anak saya terkena meningitis," ujarnya.

JAMBI--Pelayanan kesehatan masih mahal di negeri ini. Program Jaminan Sosial Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang digaung-gaungkan pemerintah masih menyulitkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News