Di Jaringan Televisi Terbesar Tunisia, Gus Mis Jelaskan Filosofi Kemerdekaan RI

Cendekiawan Nahdlatul Ulama itu menerangkan Bung Karno berperan aktif dalam menggalang dukungan dari berbagai negara untuk kemerdekaan Tunisia.
"Itu maknanya, kami memaknai kemerdekaan dalam konteks yang lebih luas, untuk kemerdekaan negara-negara yang terjajah," jelas dia.
Gus Mis juga menambahkan bahwa Bung Karno semakin memperkokoh visinya dengan menggelar Konferensi Asia-Afrika pada 1955 di Bandung.
Bung Karno menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika.
"Alhamdulillah, seluruh negara Asia-Afrika dapat meraih kemerdekaannya. Nama Bung Karno harum di berbagai belahan dunia, khususnya di Tunisia, karena perannya sangat sentral dalam mewujudkan kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika," jelas dia.
Gus Mis meyakini merayakan kemerdekaan RI pada hakikatnya memeriahkan pembebasan dari penjajahan dan diplomasi persahabatan Indonesia dengan negara-negara sahabat.
"Oleh karena itu, hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, semoga semakin kokoh di masa mendatang dan membawa kemaslahatan bagi kedua negara", pungkas dia. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gus Mis menyampaikan bahwa kemerdekaan RI merupakan jembatan emas bagi Indonesia dan dunia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Prabowo Berikan Bantuan Rp101 Miliar ke Negara Ini
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Canton Fair 2025: Diplomasi Rantai Pasok Dunia di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China