Di Jepara, Showroom Mebel Terpanjang di Dunia
Kamis, 14 Juli 2011 – 18:02 WIB
Untuk pengerjaan Relief hiasan dinding dengan motif tumbuhan dan hewan ini kata Sutrisno, dapat memakan waktu yang lama, bahkan mencapai satu tahun bila satu orang yang mengerjakanya. "Bila tiga orang yang kerjakan, dalam waktu empat sampai enam bulan bisa selesai," tandasnya sambil menunjukan contoh hasil relief ukiran relief berukuran 1X2,5 M yang dipajang ditoko miliknya, tidak jauh dari rumahnya.
Sutrisno juga menyempatkan diri menunjukan perkebunan bibit jati Unggul Nusantara seperti yang dikatakan Koordinator CIFOR, Herry Purnomo dalam lima tahun sudah bisa dijadikan bahan baku untuk diproduksi menjadi mebel dan furniture yang tidak jauh dari rumahnya.
Di lahan berukuran 15 X 20 meter yang terbagi dalam beberapa petakan tersebut, pohon jati berukuran antara 50 cm - 1 meter terlihat tumbuh dengan subur. "Setiap satu minggu sekali disiram, untuk satu pohon disiram dengan menggunakan air sebanyak 1 ember," ujar Sutrisno.
Perjalanan hari itu berakhir di Desa Mulyoharjo, sentra yang disahkan pemerintah kabupaten Jepara untuk menjadi tempat sekumpulan pengrajin yang memproduksi patung dan kerajinan lainya.
Seni ukir Jepara mempunyai keunikan tersendiri, yaitu perpaduan antara seni ukir majapahit dengan seni ukir patih Bandar Duwung yang berasal
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor