Di Kota Pasuruan, Bapak Jabat Wali Kota, Anak Jadi Ketua DPRD
Pantang Bawa Urusan Kantor ketika Bertemu di Rumah
Kamis, 06 Januari 2011 – 08:08 WIB
Kemonceran karir politik sang ayah itu ternyata menurun kepada putranya, Ismail. Hanya dalam beberapa tahun terjun sebagai aktivis parpol, Ismail sudah menjabat wakil sekretaris DPC PKB mendampingi ayahnya. Pada Pemilu 2009, Ismail terpilih sebagai anggota DPRD. Dia pun langsung dipercaya menjadi ketua komisi I.
Tak lama kemudian, ketika ayahnya lengser dari kursi ketua DPRD karena menjadi wali kota, Ismail bersama dua rekannya, M. Nawawi dan Abdullah Junaidi, direkomendasikan sebagai peserta seleksi fit and proper test untuk mengisi kursi ketua dewan. Akhirnya, Ismail terpilih.
Mulusnya perjalanan karir Ismail, diakui Hasani, merupakan perjuangan keras putranya dalam merebut kepercayaan partai. "Saya tidak melakukan intervensi apa pun untuk memengaruhi keputusan DPP. Sebab, saya ingin siapa pun yang dipilih benar-benar atas dasar kredibilitas dan kapabilitasnya," tegasnya.
Bapak tujuh anak tersebut yakin atas kemampuan anaknya yang menurut dia sudah terasah dari pengalamannya berorganisasi selama bertahun-tahun. Apalagi, selain di PKB, Ismail masih aktif sebagai ketua DPD KNPI Kota Pasuruan dan pengurus KONI.
Jabatan yang diemban bapak dan anak ini tergolong langka. Sang bapak menjabat wali kota dan sang anak menjadi ketua DPRD di kota yang sama.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor