Di Mana Pohon Besar

Oleh Dahlan Iskan

 Di Mana Pohon Besar
Foto: disway.id

jpnn.com - Pohon besar ini sangat bersejarah. Lahan di bawah pohon itu mampu memasok 70 persen opium dunia.

Saya mendongakkan kepala. Pohon itu sangat tinggi. Gagah. Rimbun. Umurnya sudah ratusan tahun.

Pohon inilah yang pernah jadi “ibu kota” wilayah istimewa ini. Yang dulu amat terkenal. Legendaris. Dengan sebutan Golden Triangle. Yakni, satu wilayah “pertigaan" misterius antara Myanmar-Thailand-Laos.

Baca Juga:

Saya menatap pohon itu. Mendongak. Mengamati pucuknya. Yang menyatu dengan awan.

Saya ingin mendapatkan pembenaran kisah legendanya. Dari kesaksian bisunya.

Namun, pohon itu terlalu tinggi untuk ditanya. Hanya, kegagahan batangnya yang meyakinkan. Dan kerimbunan daunnya menguatkan.

Baca Juga:

Bahwa pohon itu memang seperti backing yang kuat. Untuk sebuah kejahatan legendaris. Yang menghancurkan kehidupan manusia.

Kalimat-kalimat di atas adalah penggalan tulisan saya. Tepat 10 tahun lalu. Setelah saya ke Doi Tung. Yang sudah saya modifikasi.

Tidak ada lagi yang kambuh menanam opium. Tidak muncul lagi perdagangan obat bius. Yang dulu transaksinya di sekitar pohon besar itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News