Di Rusun Kumuh Jakpus, Hasto Sosialisasikan Program KTP Sakti

Di Rusun Kumuh Jakpus, Hasto Sosialisasikan Program KTP Sakti
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanam pohon dan membagikan telur kepada warga di kawasan Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (14/1) pagi. Foto: DPP PDIP

“Betul,” jawab warga semakin keras.

Karena itu, lanjut Hasto, KTP Sakti sebagai salah satu program andalan Ganjar-Mahfud ini dapat dipakai oleh masyarakat, khususnya keluarga miskin yang selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah.

Menurut Hasto, KTP Sakti bakal jadi solusi jitu mengentaskan kemiskinan. Sebab cakupannya bukan hanya bantuan pendidikan, kesehatan, dan sembako, namun juga mencakup pupuk dan lainnya.

"Jadi, dengan KTP Sakti ini, program pengentasan kemiskinan akan dimudahkan cukup tunjukkan KTP fungsinya menjadi sakti untuk rakyat-rakyat miskin," tegas dia.

Hasto menegaskan KTP Sakti akan menjadi upaya agar pemerintah bisa membuat satu data kependudukan yang terintegrasi, sehingga program-program kerakyatan akan menjadi terpadu.

"Maka setiap penduduk punya satu data, sehingga dengan program satu data, nanti program-program kerakyatan itu akan dijadikan satu," kata Hasto.

Menurut dia, KTP-nya sama, tetapi fungsinya yang menjadi Sakti.

"Sakti ini singkatan satu kartu terpadu Indonesia. Karena itulah kami mohon doanya, dukungannya dari bapak ibu semuanya, untuk PDI Perjuangan dan Pak Ganjar-Mahfud," pungkas Hasto. (tan/jpnn)

Sekjen PDIP Hasto menyampaikan banyak kesaksian warga yang merasa tidak menerima BLT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News