Di Sini Tarif Sekali Kencan Rp 1,5 Juta
''Praktik prostitusi online yang dilakukan VMS ini sudah lama kami incar. Namun, baru sekarang berhasil dibongkar,'' jelas Sodik.
Bisnis esek-esek tersebut terungkap setelah polisi mengendus dugaan transaksi prostitusi melalui media sosial.
Dalam penyelidikan, salah seorang anggota menyaru sebagai pelanggan dan bertransaksi dengan VMS melalui WhatsApp.
Dari pembicaraan tersebut disepakati harga Rp 1,5 juta via transfer ke rekening BCA dengan nama VMS.
Lokasi pertemuan sekaligus ditentukan di salah satu hotel di tengah Kota Banyuwangi.
Perempuan yang ditawarkan berinisial MN alias MM yang sehari-hari bekerja sebagai purel di tempat hiburan malam di Banyuwangi.
''Setelah berhasil masuk ke kamar hotel, baru anggota kami melakukan penyergapan dan penangkapan,'' jelasnya.
Dari interogasi, VMS menyuruh MN alias MM untuk melayani tamu yang telah melakukan booking. MM diberi upah Rp 1 juta, sedangkan VMS mengambil keuntungan Rp 500 ribu.
Tarif itu belum termasuk biaya sewa hotel dengan si PSK
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- 3 Wanita Muda Asal Sumedang Ini Terlibat Prostitusi Online di Situbondo
- 2 Wanita Asal Sumedang dan Lebak Dijadikan PSK, Dijajakkan Lewat MiChat