Di Tengah Bayang Inflasi, Gaikindo Target Penjualan Mobil Baru Tahun Ini Tercapai

Di Tengah Bayang Inflasi, Gaikindo Target Penjualan Mobil Baru Tahun Ini Tercapai
Ilustrasi penjualan mobil baru. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Aprillio Akbar)

Pembangunan infrastruktur jalan yang terus digenjot pemerintah serta makin berkembangnya bisnis di sektor logistik juga dinilai Kukuh menjadi faktor lain yang membuat penjualan kendaraan baru tetap tinggi.

"Adanya e-commerce ini meningkatkan mobilitas barang akhirnya banyak orang pesan, sehingga ini mendorong penjualan kendaraan bermotor terutama roda empat untuk keperluan logistik," ujar dia.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil periode Januari sampai Agustus 2022 sebesar 658.232 unit, naik 21,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 543.424 unit.

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu menilai terdapat beberapa faktor yang bisa mendorong penjualan kendaraan tetap tinggi di tengah lonjakan inflasi.

Satu di antaranya kehadiran kendaraan baru yang dilengkapi fitur inovatif.

Dia mengatakan hadirnya teknologi baru makin berperan penting dalam industri otomotif dan memiliki dampak signifikan pada permintaan pasar dan penjualan kendaraan.

"Mobil yang dilengkapi dengan interface digital yang membuat mengemudi lebih nyaman dan dapat melayani kebutuhan hiburan serta komunikasi penggunanya menjadi unsur yang semakin menarik bagi mayoritas pengguna," ucap Yannes.

Selain itu, ketersediaan komponen yang berkualitas serta terjaminnya layanan perawatan dan suku cadang juga dipandang dapat mendorong penjualan, baik di kota besar maupun di wilayah pelosok.

Di tengah bayang-bayang inflasi, Gaikindo optimistis target penjualan mobil baru secara nasional sebanyak 900.000 unit sepanjang 2022 bisa tercapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News