Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri

Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri
Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri
Diadili Karena Nonton Bola, Perempuan Iran Tewas Bakar Diri Photo: Di luar Iran, dukungan bagi pencabutan larangan perempuan menonton sepakbola ditunjukkan di pertandingan Piala Dunia di Rusia tahun 2018. (Reuters: Dylan Martinez)

Bintang sepakbola dukung larangan diakhiri

Di Twitter, mantan pemain lapangan tengah klub Jerman Bayern Munchen Ali Karimi — yang pernah bermain 127 kali untk timnas Iran dan sudah lama mendukung pemcabutan larangan - mendesak para penonton iran untuk melakukan boikot untuk tidak hadir menonton untuk memperingati tewasnya Khodayari.

Bintang klub Inggris Manchester United Paul Pogba dan bintang sepakbola perempuan Swedia Magda Eriksson juga memberikan reaksi.

Eriksson, yang memperkuat Swedia dalam pertandingan Piala Dunia perempuan 2019 meminta kepada FIFA dan 'semua organisasi lain yang memiliki kuasa' untuk 'bertindak guna menghentikan semua ini."

Pogba mendokan agar keluarga dan teman-teman Khodayari diberi 'kekuatan.'

External Link: Tweet from @ASRomaEN: "#ASRoma is yellow & red but today our heart bleeds blue for Sahar Khodayari. The beautiful game is meant to unite us, not divide us – that’s why we set up @ASRoma_Persian last year. Now it’s time for everyone in Iran to be allowed to enjoy football matches together. RIP #BlueGirl"

Klub Italia AS Roma juga secara terbuka memberikan dukungan.

"#ASRoma berwarna kuning dan merah namun hari ini darah kami berwarna biru untuk Sahar Khodayari. Permainan indah sepakboa ini dimaksukan untuk mempersatukan kita, bukan membela kita." tulis klub itu di Twitter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News